
Masa PSHT Datangi Mapolresta Tangerang, Minta Oknum LSM Pelaku Pembacokan Secepatnya Di Tangkap Visinews.id, Insiden berdarah yang terjadi di lingkungan SMKN 9 Kabupaten Tangerang beberapa waktu lalu kini semakin memanas. Hingga saat ini, terduga pelaku penganiayaan yang merupakan oknum anggota Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) masih dalam pencarian aparat kepolisian.
Sebagai bentuk aksi solidaritas dan tuntutan keadilan, Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) mendatangi Mapolresta Tangerang pada Sabtu, 22 Maret 2025. Mereka meminta kepada aparat kepolisian untuk segera menangkap terduga pelaku yang telah melakukan penganiayaan berujung penusukan terhadap salah satu anggotanya.
Banjir Supriyatna, Wakil Ketua I Bidang Organisasi PSHT Cabang Kabupaten Tangerang, menjelaskan bahwa kedatangan mereka ke Mapolresta Tangerang adalah untuk mendesak aparat kepolisian agar segera memburu terduga pelaku yang saat ini masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). “Kami datang ke sini berdasarkan panggilan hati, karena yang menjadi korban adalah saudara kami dari PSHT. Jika kasus ini belum ada titik terang dan pelaku tidak kunjung ditangkap, kami akan terus mengadakan aksi serupa dengan jumlah massa yang lebih besar,” tegasnya.
Banjir menegaskan bahwa tidak ada opsi untuk berdamai atau mediasi dalam kasus ini. “Kami tegaskan, tidak ada kata damai. Semua harus diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku. Tangkap dan proses hukum para pelaku,” ujarnya kepada wartawan.
Sementara itu, Kasat Intelkam Polresta Tangerang, Kompol R. Moch Sofyan, SH, saat menjumpai kerumunan massa PSHT, menyampaikan bahwa pihak kepolisian akan terus berupaya dalam melakukan pencarian dan berusaha semaksimal mungkin untuk memburu para terduga pelaku. “Kami mohon maaf jika sampai saat ini terduga pelaku belum tertangkap. Anggota kami sedang berusaha melakukan pengejaran. Kami harap semuanya bersabar. Posisi terduga pelaku saat ini sudah di Pulau Sumatra. Intinya, percayakan kepada kami bahwa pihak kepolisian tidak akan tinggal diam dan akan terus melakukan pencarian,” ungkap R. Moch Sofyan.
Dengan adanya aksi ini, diharapkan pihak kepolisian dapat segera menangkap terduga pelaku dan memberikan keadilan bagi korban. PSHT menegaskan komitmennya untuk terus mengawasi perkembangan kasus ini dan memastikan bahwa hukum ditegakkan dengan seadil-adilnya.
Andri Gadoy
